-->

Advertisement

Kitab Wedha Mantra 221 Wejangan

Kitab Wedha Mantra 221 Wejangan -  Kitan kejawen yang menjelaskan tentang ilmu kesaktian ghaib serta ilmu dari sunan kali jaga , menerangkan bab mantra dan wejangan sebanyak 221 wejangan yang di tulis oleh Sang Indrajati cetakan nomor 12 di terbitkan oleh SADU BUDI solo 1979 .

 Pembukaan
 Pada saat para wali sedang mengadakan rapat sekaligus membahas tentang jiwa kesaktian serta jaya- kawijayan , ilmu  kesaktian tadi terbagi menjadi tiga yaitu :
a) Mel atau Mantra
b) Laku / Pengamalan
c) Patrap 
a) . Mantra 
Para wali berpendapat bahwa  "Semua mantra yang asalnya menggunakan bahasa jawa supaya di ganti dengan bahasa arab" , Tapi sunan Kalijaga tidak setuju sebab jumlah mantra kesaktian yang menggunakan sasmita ghaib itu tidak sedikit ,  dan ada juga mantra yang tersisipi kalimat aneh yang tidak mudah di paham , andaikata di ganti di kawatirkan akan berkurang kasiatnya, terlebih jika ada mantra yang sulit di mengerti lantas bagaimana cara merubah menjadi bahasa arab, untuk itu salin saja mantra bahasa jawa yang bisa di ganti dengan bahasa arab tapi jika tidak bisa di rubah jangan di paksakan.
b) .Laku/ pengamalan .
Semua ilmu itu matangnya jika di amalkan  , jika saja waktu pengamalan tadi membutuhkan waktu mencapai 40 hari lamanya, contoh puasa ngebleng 40 hari walaupun kuat di laksanakan maka akan menganggu kegiatan kewajiban agama lainya seperti sembahyang , maka sunan kali jaga berpendapata pengamalan 40 hari tadi cukup di lakukan 3 hari saja dengan cara memilih 3 hari yang memiliki neptu dino 40 (akan di bahas di bab mantra )
c ) Patra .
Semua patrap dan sirikan yang ada tidak perlu di rubah lagi sebab sudah memiliki cara sendiri sendiri  dan tujuan sendiri , sesuai ancas yang di inginkan .

 Berawal dari pendapat para wali dan usulnya sunan kalijaga tadi , maka banyak bahasa jawa yang di ganti menjadi bahasa arab ,cuma tinggal beberapa mantra saja yang masih menggunakan bahasa jawa dengan alasan sepert yang di sebut di atas tadi yaitu terlalu banyaknya mantra bahasa jawa serta tidak semuanya bisa di ganti dengan bahasa arab , adapaun kasiatnya sama saja .

 Barang siapa mau memperhatikan ulasan ini di dukung dengan keseriusan dalam mengamalkan maka tidak akan mleset , seperti pribahasa mengatakan " Sing Sopo Temen Bakal Tinemu " artinya siapa yang serius maka akan sukses  ,  adapun kesuksesan tadi bisa di capai jika di dukung dengan keyakinan dan keberanian , sebab hidupnya mantra itu dari jiwa , jika di pikir dengan akal maka akan terasa sempit sebab posisinya sudah di luar akal lebih jauh mantra cenderung mendekat pada ke rohanian ,

 Demikian ulasan pembukaan kita Wedha Mantra , penulis mohon maaf jika dalam mengartikan mungkin kuran sempurna atau kurang bagus, penulis menerima kritikan dan saran sebagai masukan untuk membangun ke arah yang lebih baik, mudah mudahan hal ini bisa menambah wawasan dan masukan bagi kita semua.

1 Response to "Kitab Wedha Mantra 221 Wejangan"

BAWAH KOMENTAR POSTINGAN
Newer Post Older Post Home

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel